“Rumah” yang dilindungi oleh Sang Pencipta, Masjid Raya Baiturrahman, Seuramoe Mekah.
Banda
Aceh, adalah salah satu kota yang ada di Aceh sekaligus ibu kota provinsi Aceh.
Banda Aceh juga dikenal sebagai sebutan
Tanoh rencong dan Seuramoe Meukah. Jumlah penduduk di aceh pada tahun 2010
menurut Badan Pusat Statistika (BPS) adalah sebanyak 4,8 juta jiwa. Kota ini
juga dikenal sebagai pemilik kedai kopi terbanyak di Indonesia. Selain memiliki
kedai kopi terbanyak, Aceh juga memiliki berbagai macam tempat wisata. Salah
satunya adalah wisata religi yaitu Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid Raya Baiturrahman tampak depan. Sumber
: www.panoramio.com/photo/48451304
Masjid
Raya Baiturrahman atau yang lebih dikenal dengan sebutan masjid raya adalah
masjid kebanggaan masyarakat Aceh pada umunya. Masjid ini memiliki begitu banyak
lembaran sejarah didalamnya. Masjid Raya Baiturrahman ini dibangun pada masa
Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Namun pada bulan shafar 1290
atau april 1837 M, masjid raya baiturrahman ini telah terbakar habis pada
agresi tentara belanda kedua. Namun
setelah 4 tahun kemudian, masjid ini dibangun kembali dengan mengulangi janji
jenderal Van Lansberg.
Masjid
Raya Baiturrahman ini memiliki bentuk yang sangat indah, begitulah menurut kami
sebagai masyarakat aceh. Betapa tidak, banyak dari masyarakat aceh yang bukan
berdomisili di Banda Aceh ingin mengunjungi masjid Raya Baiturrahman. Jika
mereka ke banda aceh, sebagian dari mereka pasti menyempatkan diri untuk ke Masjid
Raya Baiturrahman.
Didepannya,
terdapat sebuah kolam yang sangat indah, disisi nya ditanami rumput hijau. Masjid
ini juga memiliki 7 buah kubah, Sehingga menambah nuansa keindahan jika
memandangnya.
Saat
memasuki masjid ini, ada rasa nyaman yang menghampiri hati. Di masjid ini tidak
terdapat AC, hanya terdapat kipas angin. Tapi, suasana didalamnya sangatlah
nyaman. Membuat sebagian orang betah berlama - lama berada di dalam masjid ini.
Bagian dalam masjid raya baiturrahman
Sumber : travellersid.wordpress.com
Masjid raya
baiturrahman ini memiliki sejarah yang sangat menarik perhatian masyarakat.
Mengapa ?
Sepuluh
tahun silam, tepatnya pada tanggal 26 desember 2004, Allah kembali menguji
masyarakat Aceh dengan gempa dan tsunami. Saat itu sebagian besar lokasi yang
ada di Banda Aceh telah habis diterjang oleh tsunami. Semua tempat,
rumah-rumahan, gedung sekolah, kantor, dan sebagainya juga dilahap oleh
tsunami. Menurut saksi sejarah, pada saat itu sebagian masyarakat berbondong - bondong menuju ke Masjid Raya Baiturrahman untuk
mencari tempat berlindung. Dengan kekuatan Allah yang membawa mereka hingga
sampai ke tempat itu. Mereka berlindung ke bagian atas bangunan tersebut.
Akhirnya mereka selamat dari bencana tsunami tersebut karena masjid raya
baiturrahman masih berdiri kokoh ditempatnya sedangkan sekitarnya telah hancur.
Subhanallah…
Allah telah
menunjukkan kekuasaannya dengan didatangkannya tsunami yang menghancur leburkan
sebagian wilayah di Aceh dan Masjid Raya Baiturrahman masih berdiri kokoh meski
sekitarnya telah hancur…
Maka apakah
kamu masih meragukan kekuasaan Allah ???
Gambar
suasana masjid raya baiturrahman dan sekitarnya pasca Tsunami 2004.
Sumber
gambar: http://travellers.web.id/wp.content/uploads/2012/06/Masjid-Raya-Baiturrahman-5-Banda-Aceh-Nanggroe-Aceh-Darussalam-Indonesia.jpg
Subhanallah,
Masjid Raya Baiturrahman, “Rumah” yang telah dijaga oleh Allah SWT, Sang Maha
Pencipta.
Masjid
raya baiturrahman ini setiap hari ramai oleh orang-orang yang ingin berkunjung
dan para jamaah yang ingin melaksanakan shalat berjamah dimasjid itu. Terutama
ketika pada hari – hari besar islam seperti hari raya idul fitri, hari raya
idul adha, dan sebagainya masjid ini sesaki oleh para jamaah.
Dimasjid
itu juga sering digelar dengan kegiatan - kegiatan islami. Seperti pertemuan
ODOJERS se-Aceh. Sungguh luar biasa Masjid raya baiturrahman ini, dimasjid ini
tidak hanya tempat untuk beribadah, akan tetapi juga tempat untuk menjalin tali
silaturrahmi sesama saudara seiman.
Letak
masjid raya baiturrahman ini juga sangat strategis dengan pusat perbelanjaan
tradisional yang ada di banda aceh atau yang lebih dikenal dengan sebutan pasar
aceh. Jika anda berkunjung ke pasar tradisional Aceh, jangan lupa untuk ke
Masjid Raya Baiturrahman. Disana anda akan menemukan kesejukan dan ketenangan jiwa.
Pasar
tradisional aceh (Pasar Aceh)
Sumber
gambar : m.kompasiana.com
Jadi, bagi
anda yang belum pernah ke Masjid Raya Baiturrahman, segera menuju Pusat Ibukota
Banda Aceh, jln. Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar